Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Tampak sepele namun ternyata kondisi finansial memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga atau rumah tangga. Bahkan ternyata hal ini sangat mempengaruhi kebahagiaan mereka. Dimana memang ketika kondisi keuangan atau finansial kacau hal ini banyak menyebabkan terjadinya konflik. Bahkan tak jarang yang memicu perpisahan antara suami dan juga istri. Tentunya tidak ingin hal tersebut sampai terjadi bukan. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk tahu bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan tepat.

Pendidikan finansial memang penting untuk dipelajari sebelum mulai membangun rumah tangga. Karena di dalam membangun sebuah rumah tangga keuangan juga termasuk dalam pondasi hubungan Anda dan juga pasangan. Jika kondisi keuangan aman-aman saja maka besar kemungkinan nantinya keluarga juga akan tentram atau aman. Baik itu suami maupun istri harus sama-sama belajar mengenai cara mengelola finansial.

Adapun juga diantaranya kesalahan yang kerab kali dilakukan di dalam mengatur keuangan rumah tangga dan juga patut untuk dihindari, diantaranya adalah:

  1. Tidak punya rencana jangka panjang, rencana jangka panjang ini penting untuk dimiliki oleh siapa saja, termasuk diantaranya adalah pasangan yang sudah menikah. Tentunya juga bukan tanpa alasan, melainkan agar nantinya Anda punya motivasi untuk mencapainya. Sebut saja diantaranya beberapa tahun mendatang sudah harus punya rumah baru atau membeli kendaraan baru. Hanya saja kebanyakan diantara pasangan suami istri tidak memikirkan hal tersebut, sehingga sulit bagi mereka untuk bisa menabung dan berkembang. Kondisi ekonomi juga berjalan di tempat atau stuck.
  2. Tidak membuat anggaran rumah tangga, kesalahan yang lainnya adalah tidak mencatat atau membuat anggaran rumah tangga. Sehingga membuat kondisi keuangan menjadi tidak teratur atau kacau. Tidak tahu berapa sumber pemasukan atau pendapatan keluarga serta pengeluarannya. Hal ini juga yang sering kali menyebabkan kondisi lebih besar pasak daripada tiang, atau lebih besar pengeluaran jika dibandingkan dengan pendapatan.
  3. Pengeluaran tidak terkontrol, banyak kondisi di dalam rumah tangga yang menerapkan prinsip asal suka maka langsung beli, tanpa memikirkan apakah barang yang dibeli tersebut termasuk kebutuhan ataukah tidak. Hal ini juga yang menyebabkan pengeluaran menjadi tidak terkontrol. Orang-orang yang suka membelanjakan uang mereka secara tidak terkontrol inilah yang biasanya punya keuangan yang buruk.
  4. Tergesa-gesa di dalam berinvestasi, ada juga kondisi beberapa orang yang memang tertarik untuk menginvestasikan uang mereka. Namun tergesa-gesa di dalam menggunakan uang mereka untuk berinvestasi, apalagi belakangan ini trend investasi digital yang mempermudah mereka. Karena ada yang menawarkan profit tinggi maka langsung ambil investasi disana begitu saja tanpa pertimbangan resiko. Akibatnya ketika investasi yang diambil tersebut ternyata produk investasi bodong maka rugi.
  5. Tidak mempersiapkan dana darurat serta asuransi, mereka hanya fokus pada menabung saja, tanpa adanya dana darurat maupun asuransi. Padahal sebenarnya tabungan saja tidak cukup mengingat angka kebutuhan yang semakin tinggi, ditambah lagi ada banyak resiko-resiko di dalam hidup yang mungkin terjadi pada diri Anda sehingga butuh pengeluaran tambahan.

Hindari kesalahan-kesalahan tersebut di dalam mengatur keuangan rumah tangga, agar nantinya kondisi finansial rumah tangga Anda juga jadi lebih aman. Pengelolaan yang tepat nyatanya juga akan mempengaruhi kesehatan keuangan Anda serta punya dampak yang cukup nyata pada masa depan, jadilah keluarga yang cerdas di dalam hal finansial.

Sumber : https://ilovelife.co.id/blog/finance/