5 Bahaya Sakit Perut Bagian Bawah Yang Wajib Diwaspadai Ala SehatQ!

 

Sakit perut bagian bawah tidak bisa disepelekan sama sekali, karena ini bisa menjadi indikasi bahwa anda mengalami penyakit yang serius. Terlebih lagi, ketika perut bagian bawah terasa nyeri ini bisa mengganggu aktivitas anda. Apalagi jika ditandai dengan kram dan juga sakit terus menerus seperti menusuk-nusuk.

Bagi Anda yang mengalami sakit perut bagian bawah, maka perlu waspada karena bisa jadi merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius. Berikut beberapa penyebab yang mengakibatkan penyakit perut bagian bawah.

1. Kanker Serviks

Perut bagian bawah terasa sakit bisa menjadi indikasi adanya kanker serviks. Kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian wanita yang cukup banyak terjadi terutama di Indonesia. Serviks merupakan leher rahim yang menghubungkan rahim ke vagina.

Serviks bisa ditandai dengan nyeri perut bagian bawah dan keputihan serta mengalami pendarahan yang tidak wajar di bagian vagina. Jadi jika anda mengalami pendarahan yang lebih lama dari waktu haid atau bahkan alami pendarahan setelah berhubungan seks, Anda harus waspada terhadap itu semua. Sebaiknya langsung konsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah hal tersebut merupakan kondisi yang serius atau tidak serius atau tidak.

2. Infeksi Jamur Vagina

Perut bagian bawah terasa sakit bisa menjadi indikasi adanya infeksi jamur vagina. Ciri-cirinya, selain mengalami nyeri pada bagian bawah juga disertai dengan keputihan. Infeksi jamur vagina disebabkan oleh bakteri dan ragi di vagina yang tidak seimbang sehingga menyebabkan bagian vital tersebut terasa gatal, bahkan iritasi. Jika gejala tersebut tidak sembuh dalam beberapa hari atau terjadi sampai 1 atau 2 minggu maka sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter.

3. Radang Panggul

Radang panggul juga bisa menyebabkan bagian perut bawah Anda terasa sakit. Seperti diketahui panggul terletak diperut bagian bawah yang berdekatan dengan tuba falopi, indung telur, leher rahim dan rahim. Radang panggul umumnya disebabkan oleh gonore dan klamidia.

Awal bakteri masuk ke bagian vagina lalu berpindah ke organ panggul dan menyebabkan infeksi. Penyakit ini bisa jadi serius jika sudah menyebar ke dalam darah. Tidak hanya sakit di bagian bawah perut, tetapi akan muncul keputihan yang berbau, bahkan demam atau sakit ketika berhubungan seks.

4. Sindrom Iritasi Usus Besar

Sindrom iritasi usus besar juga bisa menyebabkan perut bagian bawah terasa sakit dan ini umum terjadi. Gangguan yang terjadi pada sindrom iritasi usus besar ini tidak hanya penyakit di bagian bawah perut saja. Ada beberapa gejala penyerta seperti sembelit, kram perut dan kembung. Sindrom iritasi usus besar umumnya sering dialami oleh para wanita.

5. Hamil Di Luar Kandungan

Saat Anda mengalami kehamilan ektopik atau hamil diluar kandungan gejala utamanya bisa berakibat pada sakit perut di bagian bawah. Kehamilan ektopik ini terjadi karena sel telur dibuahi dan menempel di tempat lain selain rahim.

Pada kondisi ini, umumnya sel telur menempel di tuba falopi. Tetapi kehamilan ektopik bisa juga terjadi pada rongga perut, leher rahim hingga indung telur.

Kini tentu anda sudah tahu apa saja penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah terjadi. Selain nyeri di bagian bawah perut, penyakit perut juga sering terjadi pada beberapa lokasi dan penyebabnya berbeda-beda. Jika merasa bahwa penyakit perut yang anda alami berbeda dari yang umumnya terjadi, harus waspada dan bila perlu langsung konsultasi kepada ahli.

Informasi tentang penyakit perut yang lebih lengkap juga bisa anda dapatkan lewat direktori penyakit di SehatQ.  Anda bisa kunjungi platform kesehatan keluarga ini melalui website resminya maupun aplikasi untuk mendapatkan informasi berdasarkan fakta dan juga terpercaya.